Tips Berenang Sehat

 


          BERENANG memang menyehatkan. Namun, jangan asal berenang karena justru bisa mendatangkan penyakit. Tidak hanya di kolam di pantai pun tetap memberikan manfaat serupa. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya di perhatikan.
          Berenang tidak hanya bisa memberikan manfaat kesehatan secara fisik,seperti melatih ketahanan stamina, kekuatan otot, memperlancar kerja otot jantung, menurunkan berat badan, dan membakar kalori tubuh. Namun, olahraga ini juga dapat memberikan manfaat secara emosional, seperti meditasi, mengistirahatkan fikiran, melatih pengaturan waktu, mengembangkan jiwa sportif, dan meningkatkan rasa kepercayaan diri.
          Jika ingin mendapatkan hasil optimal dari olahraga ini dan terhindar dari recraetional water illnesses (RWIs) maka lakukan cara berenang yang sehat dengan memperhatikan tips berikut:
  • Hindari berenang di pantai setelah hujan deras. Hujan membawa polutan dari jalan, taman, dan pertanian, sebelum masuk kedalam sungai yang bermuara di laut. Karena itu, jumlah bakteri pasti meningkat sehingga beresiko menimbulkan penyakit.Sebaiknya tunggu sampai 1-3 hari sebelum berenang di pantai atau laut.
  • Jangan berenang di air barbau, berwarna, dan tampak aneh, karena merupakan pertanda ada yang tidak beres dengan air tersebut. Ikuti petunjuk dalam papan penguman di pantai. jika ada sesuatu yang kurang aman atau beresiko membahayakan kesehatan, pasti akan ada pengumuman di papan tersebut.
  • hindari meminum air laut dan kolam, atau membenamkan kepala, jika tidak yakin dengan kualitas airnya , misalnya mengandung bakteri atau alga yang membahayakan kesehatan.
  • Jangan berenang jika memiliki luka terbuka atau infeksi karena bisa menyebar ke air dan orang yang ikut berenang di tempat tersebut bisa ikut terkena.
  • Gunakan fasilitas toilet yang sepantasnya. jangan membilas di toilet dengan air sembarangan untuk menghindari resiko penyebaran kuman lewat air tidak bersih. jangan lupa mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktifitas di toilet untuk mengehntikan penyebaran kuman di air kolam atau pantai.
  • Ajak anak membuang air di kamar mandi secara teratur, tiap 30-60 menit sehigga mereka tidak menggunakan sembarang air untuk membersihkan diri. atau supaya anak tidak membuang air sembarangan di kolam atau tempat berenang.
  • Jangan memaksakan berenang jika kondisi kesehatan kurang baik, terutama jika mengalami gejala gangguan perut, seperti diare dan mual. atau  jangan berenang 2 minggu setelah diare. orang lain akan beresiko tertular bakteri penyakit ini. ingatlah bakwa bakteri bisa hidup di air kolam hingga berhari-hari.
  • Buang air besar dan sampah di tempat yang di sediakan. jangan buang air besar atau membuang bekas popok sekali pakai di dekat orang yang biasa berenang karena bisa menyebarkan penyakit. gantilah popok anak di tempat  yang sudah di sediakan, jangan di dekat tempat berenang agar kuman dari popok yang kotor tidak menyebar ke air kolam atau pantai. janagn lupa bersihkan anak dengan sabun sebelum kembali berenang.
        hindari berenang di air yang tenang, tanpa riak, dan hangat atau di sebelah saluran air terjun, karena merupakan tempat yang paling cocok untuk perkembang biakan bakteri, alga, dan amuba penyebab meningitis.

One Response to “Deani blog”

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.